Kamis, November 15, 2007

Handout OP pt ke-6

Handout Organisasi Perusahaan Pertemuan Ke-6
Dosen: Dra. Yasnimar Ilyas, M. Si.


KONFLIK DALAM ORGANISASI

Konflik bisa dikatakan sesuatu yang dapat merusak, namun adanya kemajuan, inovasi dan kreativitas bisa dipicu oleh karena adanya konflik. Adapun makna konflik yang sebenarnya adalah dua kelompok yang bertentangan, baik secara terbuka maupun latent (tersembunyi).
Ada dua pandangan konflik seperti yang diidentifikasikan oleh Robbins.
Pandangan Tradisional
Pandangan tradisional memandang konflik sebagai sesuatu yang merusak sehingga harus dihindari. Pada pandangan ini konflik dipersamakan dengan irasionalitas, kekerasan dan kehancuran.
Pandangan Interaksionis
Pandangan Interaksionis memandang bahwa konflik adalah sesuatu yang perlu dalam organisasi, sebab konflik akan merangsang perubahan dalam organisasi dan mendorong organisasi untuk terus menerus belajar (learning). Tidak semua konflik bisa menciptakan perubahan, hanya konflik konflik fungsional saja yang mampu merangsang terjadinya perubahan. Konflik fungsional akan merangsang organisasi untuk kritis terhadap dirinya sendiri dan lebih inovatif, sedangkan konflik yang destruktif akan merangsang organisasi menjadi kacau dan tak kooperatif.

SUMBER-SUMBER KONFLIK

Terlebih dahulu kita mencari sumber konflik itu sendiri, apakah bersumber pada struktur atau pada individu dan sikap?. Jika konflik itu bersumber pada struktur maka dapat diselesaikan melalui tiga cara, yaitu:
a. Melakukan perubahan pada struktur;
b. Meningkatkan peranan integrasi;
c. Menyesuaikan hierarki kewenangan dengan kebutuhan organisasi.

Bersambung ...