Kamis, April 03, 2008

Imbalan dan Tantangan Berwirausaha

Mata kuliah : Kewirausahaan
Dosen : Dra. Yasnimar Ilyas, M.Si.


Imbalan yang didapat dari berwirausaha dapat dikatagorikan kedalam 3 katagori dasar yaitu : laba, kebebasan, dan kepuasan dalam menjalani.

Gambar 1Imbalan bagi Wirausaha



Imbalan berupa laba

Imbalan berupa laba adalah motivasi yang lebih kuat bagi wirausaha. Wirausaha mengharap hasil yang tidak hanya mengganti kerugian waktu dan uang yang mereka investasikan, tapi juga memberikan imbalan yang pantas bagi risiko dan inisiatif yang mereka ambil dalam mengoperasikan bisnis mereka sendiri.

Imbalan berupa Kebebasan

Kebebasan untuk menjalana secara bebas perusahaannya merupakan imbalan lain bagi seorang wirausaha. Survai yang dilakukan pada bisnis berskala kecil di tahun 1991 menunjukan bahwa 38 % dari orang-orang yang meninggalkan perkerjaan di perusahaan lain karena mereka ingin menjadi bos atas perusahaannya sendiri. Seperti wirausaha ini, banyak dari kita mempunyai keinginan yang kuat untuk membuat keputusan kita sendiri, mengambil risiko dan memungut imblaan yang ada. Menjadi satu-satunya bos di perusahaan mereka adalah ide yang menarik.

Beberapa wirausaha menggunakan kebebasannya untuk menyusun kehidupan dan perilaku kerja pribadinya secara fleksibel.

Imbalan Berupa Kepuasan Menjalani Hidup

Wirausaha sering kali menyatakan kepuasan yang mereka dapatkan dalam menjalankan bisnisnya sendiri. Kadang beberapa orang mengatakan bahwa pekerjaan yang mereka lakukan merupakan suatu keceriaan. Kenikmatan yang mereka dapatkan mungkin berasal dari kebebasan mereka, tapi dari kenikmatan tersebut merefleksikan pemenuhan kerja pribadi pemilik pada barang dan jasa perusahaan.

TANTANGAN BERWIRAUSAHA

Meskipun imbalan dalam kewirausahaan menggiurkan, tapi ada juga biaya yang berhubungan dengan kepemilikan bisnis tersebut. Memulai dan mengoperasikan bisnisnya sendiri, biasanya memerlukan kerja keras, menyita waktu, dan membutuhkan kekuatan emosi. Wirausaha mengalami tekanan pribadi yang tidak menyenangkan seperti kebutuhan untuk menginvestasikan lebih banyak waktu dan tenaganya. Banyak wirausaha ,menggambarkan kariernya menyenangkan, tetapi sangat menyita segalanya.

Kemungkinan gagal dalam bisnis adalah ancaman yang selalu ada bagi wirausaha. Tidak ada jaminan kesuksesan. Wirausahan harus menerima berbagai risiko yang berhubungan dengan kegagalan bisnis. Tidak seorangpun yang ingin gagal, tetapi selalu ada kemungkinan bagi orang yang memulai suatu bisnis.

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA

1. KEBUTUHAN AKAN KEBERHASILAN

Tiap orang berbeda dalam tingkat kebutuhan akan keberhasilannya. Orang yang memiliki tingkat kebutuhan keberhasilan yang rendah, terlihat puas dengan status yang dimilikinya. Pada sisi yang lain, orang dengan tingkat kebutuhan keberhasilan yang tinggi senang bersaing dengan standar keunggulan dan memilih untuk bertanggung jawab secara pribadi atas tugas yang dibebankan padanya.

2. KEINGINAN UNTUK MENGAMBIL RISIKO

Risiko yang diambil oleh wirausaha di dalam memulai dan/atau menjalankan bisnisnya berbeda-beda. Dengan menginvestasikan uang miliknya, mereka mempertaruhkan kariernya. Tekanan dan waktu yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan bisnisnya juga mendatangkan risiko bagi keluarganya. Dan wirausaha yang mengidentifikasikan secara teliti kegiatan bisnis istimewanya, menerima risiko fisik sebagaimana mereka menghadapi kemungkinan terjadinya kegagalan.

3. PERCAYA DIRI

Orang yang memiliki keyakinan pada dirinya sendiri merasa dapat menjawab tantangan yang ada didepan mereka. Mereka mempunyai pemahaman atas segala jenis masalah yang mungkin muncul. Penelitian menunjukan bahwa banyak wirausaha yang sukses adalah orang yang percaya pada diri sendiri, yang mengakui adanya masalah di dalam peluncuran perusahaan baru, tapi mempercayai kemampuan dirinya untuk mengatasi masalah tersebut.

4. KEINGINAN KUAT UNTUK BERBISNIS

Banyak wirausaha memperhatikan tingkat keingintahuannya yang dapat disebut sebagai keinginan kuat untuk berbisnis dengan tujuan apapun, menciptakan ketabahan dan kemauan untuk bekerja keras.

Tidak ada komentar: